Tipe data java script terdiri dari enam, yaitu:
- number
- string
- boolean
- object
- function
- undefined
Tipe Data Angka/Number
Di dalam java script tidak ada bilangan bulat (integer) yang ada hanya bilangan pecahan (floating point). Angka yang bisa ditampung oleh java script:
- Angka tanpa desimal atau integer (integer akan di proses ke pecahan) akurat sampai 15 digit
- Angka desimal (di java script, koma ditulis dengan titik (.)
- Eksponen
- Bilangan negatif
- Angka spesial (Infinity & -Infinity)
Operator Pada Java Script
- Aritmatika (operator binary)
- Penugasan (operator binary)
- Perbandingan (operator binary)
- Logika (operator binary)
- String (operator binary)
- Kondisional (operator ternary)
- TypeOf (operator unary)
Operator arimatika ada tambah (+), bagi (/), kali (*), ambil (-) dan modulus/sisa bagi (%). Untuk operator aritmatika jika dikerjakan bersama ada urutannya yaitu () * / + - (kukabataku) artinya, java script akan melakukan operasi yang pertama yang ada dalam kurung terlebih dahulu, lalu kali, kemudian bagi, tambah dan ambil. Misal :
20-5*(5+3)/4 = 10
Kenapa hasilnya sepuluh karena:
5+3 = 8 ---> kerjakan dalam kurung dulu
5*8 = 40 ---> dilanjut kerjakan operator kali
40/4 = 10 ---> lalu dilanjut operator bagi
20-10 = 10 ---> dan terakhir operator pengurangan
Operator penugasan atau disebut juga assignment yang sering digunakan adalah tanda sama dengan (=) yang biasa digunakan pada variabel. Contohnya :
var x
x = 10
Artinya angka sepuluh ditugaskan ke dalam variabel x. Maka variabel x akan bernilai 10.
Operator perbandingan digunakan untuk membandingan dua buah operan. Ada banyak jenis operator perbandingan di java script dimana hasilnya akan bernilai boolean true atau false.
10 == 10 --> true10 == 15 --> false
10 == "15" --> true, karena java script tidak membandingkan identitas tipe datanya10 === "15" -> false, karena dilihat tipe datanya
Operator logika digunakan untuk menentukan logika dari beberapa ekspresi yang digabungkan. Ada tiga operator logika di java script yaitu and or dan not.
Contoh:
x = 10
(x / 5 == 2) && (x - 8 == 2) --> true
Untuk operator perbandingan and (&&) kedua nilai yang dibandingan harus bernilai true semua. Kalau untuk operator or (||) kedua nilai yang dibandingkan boleh salah satunya bernilai true atau false. SSementara untuk operator not (!) digunakan untuk membalikan nilai true jadi false
x = 10
x < 20 -> true
!(x < 20 ) -> false
Operator string menggunakan tanda plus (+) dimana fungsinya untuk menggabungkan dua buah string. Misal:
var a = "buah"
var b = "lemon"
a + b
hasilnya buahlemon
Operator typeof digunakan jika kita ingin mengetahui tipe data apa dari nilai yang kita input kedalamnnya. Ini merupakan jenis operator unary karena hanya membutuhkan satu operan. Contoh:
typeof(10) --> number
typeof("20") --> string
Operator kondisional merupakan jenis operator ternary karena membutuhkan 3 operan di dalamnya. Operator ini digunakan untuk melakukan pengecekan pada sebuah kondisi dan menentukan nilai yang dihasilkan ketika kondisinya bernilai true atau false.
(kondisi) ? nilai a : nilai b
Jika kondisinya benar, akan dijalankan nilai a, namun jika kondisinya salah, makan akan dijalankan nilai b
Tidak ada komentar:
Posting Komentar