PHP merupakan kepanjangan dari Hypertext Preprocessor, sebuah bahasa pemrograman server side scripting yang bersifat open source. Jadi PHP ini bekerja di sisi server yang akan memproses data dan dikirim ke browser dimana data yang diproses sisi server akan dikirim dan ditampilkan di browser dengan berbagai bahasa pemrograman berbasis frontend seperti HTML dan Java Script.
Sintaks dasarnya dibuka dengan <?php dan ditutup dengan ?>
Standar Output Dalam php
Standar output dalam PHP ada empat yaitu:
- echo
- print_r
- var_dump
Contoh:
echo "Kopikuka";
print "Kopikuka";
print_r ('Kopikuka'); --> ini khusus untuk digunakan mencetak isi array
var_dump ('Kopikuka'); --> untuk melihat isi dari variabel
Echo atau Print, harus menggunakan kutip dua ("). Sebenarnya kutip satu pun bisa, namun sanga disarankan untuk kutip dua ("). Sementara untuk data yang bukan text atau data angka, tidak perlu menggunakan kutip dua. Contoh:
echo 1;
Sementara untuk menulis komentar di php, cukup tekan CTRL+/ maka akan ditampilkan dua buah sles (//) yang bisa kita isi untuk membuah komentar agar tidak di ekseskusi. Contoh:
// ini adalah komentar di php
<!-- ini adalah komentar di php -->
Bisa juga dengan cara blok text atau kodingan yang ingin dijadikan komentar, lalu tekan tombol CTRL+/. Maka text atau kodingan akan berubah menjadi komentar.
Penulisan Sintaks PHP
Penulisan sintaks php dapat digabungkan dengan bahasa pemrograman lain, misal htlm dalam php atau php dalam html. Seperti terlihat pada contoh dibawah ini:
<!-- html dalam php -->
<?php
echo "<h1>Ini HTML dalam PHP</h1>";
?>
<!-- php dalam html -->
<htlm>
<body>
<p>Hello <b><?php echo "kopikuka"; ?> </b></p>
</body>
</html>
Variabel dan Tipe Data
Variabel dalam php digunakan untuk menampung sebuah nilai. Untuk menulis variabel di PHP cukup mudah. Hanya menggunakan tanda $ lalu ketikan nama variabelnya. Sementara untuk tipe data, di php tidak perlu mendefinisikan tipe datanya untuk sebuah nilai yang akan di tampung di variabel. Untuk nama variabel tidak boleh diawali dengan sebuah angka. Contoh:
<?php
$nama = "kopikuka";
echo "$nama";
?>
Kalau dijalankan, maka akan keluar output kopikuka.
Operator Dalam PHP
1. Aritmatika
Untuk operator aritmatika ada tambah (+), kurang (-), bagi (/), kali (*) dan modulus (%)
Contoh:
$x = 10;
$y = 20;
echo $x + $y;
echo $x - $y;
echo $x / $y;
echo $x * $y;
2. Penggabung String
3. Perbandingan
Operator perbandingan di php ada lebih kecil dari (<), lebih besar dari (>), lebih kecil sama dengan (<=), lebih besar sama dengan (>=), sama dengan (==), tidak sama dengan (!=) Operator perbandingan tidak mengecek identitas suatu variabel.
Contoh:
var_dump(1 < 5);
Hasilnya : bool(true) karena memang benar, satu lebih kecil dari pada lima.
var_dump(1 > 5);
Hasilnya : bool(false) karena memang salah, satu tidak lebih besar dari pada lima.
var_dump(1 == "1"');
4. Identitas
Untuk operator identitas ada dua yaitu sama dengan sama dengan (===) dan tidak sama dengan sama dengan (!==). Operator ini tidak hanya mengecek nilainya tapi juga tipe datanya. Contoh:
var_dump(1 === "1"');
Hasilnya : bool(false) karena yang satu tipe integer dan satunya tipe string.
5. Logika
Operator logika ada and (&&), or (||), not (!). Operator ini dipakai untuk pengkondisian.
Contoh:
$x = 10;
var_dump($x < 20 && 20 / 2 == $x);
Hasilnya : bool(true) karena logika pernyataan pertama dan pernyataan kedua adalah sama. Yaitu 10 lebih kecil dari 20 dan 20 dibagi 2 adalah 10.
Untuk materi pengulangan di PHP, kamu bisa baca artikel ini Pengulangan di PHP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar